KETIKA KUASA ALLAH BERBICARA



Bencana Aceh adalah bencana kita. Gempa berkekuatan 8,9 skala reachter dan disusul dengan gelombang dahsyat tsunami menghancurkan Bumi Serambi Mekkah. Hanya dalam hitungan menit Serambi Mekkah hancur bagaikan puing-puing yang tak berguna dan berdaya. Terjangan dan hempasan badai tsunami itu menelan banyak korban jiwa, mayat-mayat terdampar disana-sini, bayi-bayi, anak-anak muda yang gagah, sampai orang-orang tua renta terbaring kaku tak berdaya. Mereka semua telah pergi menjemput ajalnya.

Manusia yang dulunya sangat berkuasa, tampan, gagah, dan segala-galanya terbungkus keras pada setiap bunmgkus-bungkusan mayat, bahkan mayat-mayat tersebut harus ditemukan dalam keadaan busuk tak berarti di selokan-selokan, sampah, dan genangan air. Mayat-mayat itu lalu dikubur secara missal layaknya, timbunan tanah yang tak berguna. Semoga mereka akan syahid di jalannnya. Aamiin……

Bencana, sebuah kata yang sangat ditakuti oleh manusia. Manusia mengira bencana itu hanyalah siksa Allah kepada mereka. Tapi sebenarnya banyak manusia tidak sadar apa makna di balik bencana yang terjadi. Bencana pasti akan diberikan oleh Alla h SWT, tapi ada pembeda antara orang yang beriman dan dengan yang tidak beriman. Bagi orang yang beriman berarti bencana itu adalah ujian dan jalan mereka untuk syahid di jalan Allah. Tapi sebaliknya , bagi orang yang dimuraki Allah, maka bencana adalah azab Allah yang sangat pedih. Nauzubillahhi Minzalik. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang dimurkaki Allah. Aamiin….

Dalam kutipan surah Al-Imran: 83, yang intinya: “Kepada Allah-lah tunduk dan patuh manusia di bumi, baik dengan suka maupun tidak”
Sudah sangat jelas janji Allah dalam surah tersebut, supaya manusia dapat berpikir. Semoga kita termasuk manusia yang berpikir tersebut, sehingga kita akan selamat dunia serta Akherat kelak. Aamiin…..

Hubungan manusia dengan alam sekitar itu sunggulah erat adanya. Manusia tidak dapat terlepas dari alam, begitupun sebaliknya. Apapun yang terjadi di alam fana ini, berarti itu hasil dari perbuatan manusia. Sebagai contoh, ketika alam ini sangatlah hijau adanya, maka bumi pertiwi ini akan terhindar dari namanya erosi, tanah longsor, banjir, ataupun bencana lainnya. Apakah bencana tsunami di Aceh ini hasil ulah manusia? Ada apa dibalik semua yang terjadi pada diri setiap manusia?

Berikut bebeapa hikmah di balik peristiwa kelam serambi mekah dan beberapa Negara di dunia ini:

1. Munculnya solidaritas mendunia
2. Fitrah manusia digugah untuk saling membagi apa yang dimiliki, atau bisa dikatakan banjir kedermawanan
3. Diwajibkan senantiasa harus mengingat Allah pada saat apapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun
4. Bahwasanya manusia itu sangatlah lemah dan tak berdaya. Ketika kata Allah terjadi, maka terjadilah
5. Setiap manusia itu harus selalu mengingat kematian. Manusia tidak ada yang kekal, dia akan menjadi mayat tak berguna, hanya amal ibadah yang akan dibawa
6. Hura-hura harus teredam untuk sesaat

Dampak negative yang dapat diambil pada peristiwa tsunami Aceh tersebut, antara lain:

1. Dengan bencana ini Allah dengan kekuasaanNya ingin menegur kita semua. Bahwasanya semua yang terjadi di dunia ada yang mengatur dan mengendalikan. Dia menegur kepada manusia akan perbuatan-perbuatan tercela, dan sangat jauh dari aturan Allah.
2. Dosa sebuah negeri yang ingin berpisah dari nagara kesatuan
3. Banyaknya aliran-aliran sesat yang ada disana
4. Bahwa Allah telah tegas menyatakan haram hukumnya mengucapkan selamat natal, atau selamat hari raya untuk agama lain diucapkan oleh umat muslim. Dan ternyata pada malam misanya umat Kristen di Meulabouh (sebuah kota yang paling parah), umat Kristen dan islam melakukan malam misa bersama. Sepertinya mereka tidak tahu dan mengerti makna yang terkandung di dalam surah al-kafiruun “lakuum dinukum waliyadiin” untukmu agamamu, untukkku agamaku”

InsyaAllah itu saja dulu yang dapat aku simpulkan ceramahnya Ustad Ihsan Tanjung, Ketika Kuasa Allah Bicara”. Semoga memberi manfaat dan semoga Allah akan selalu memberi kita cahaya dan penerangaNya dalam setiap pijakan langkah kita, hembusan nafas kita sampai ajal menjemput…..Aamiin…..

(Semoga Allah memberikan kekuatan kepada semua korban tsunami untuk tetap tegak berdiri, memberikan yang terbaik untuk Allah, Aamiin))