Misteri Kelam Terulang Lagi, Sebuah Goresan Tinta Hitam Harus Diukir kembali .....
Suara telepon HPku berdering .... aku pun segera mengangkatnya. Diujung telepon itu seorang saudari tanpa berbasa-basi mengabarkan bahwa ia mendengar sebuah ledakan dan guncangan dashyat di dekat daerah kita beraktivitas. Katanya semua orang panik dan keluar dari dalam gedung. Pembicaraan kami pun terputus karena batterynya ngedrop......
Setelah aku mendengar pemberitahuan itu, aku pun melihat keluar gedung, ternyata gempulan asap putih terlihat jelas membumbung tebal di langit luas. Telepon demi telepon pun berdering, dan tak sampai sepuluh menit, sebuah stasiun televisi langsung menayangkan berita eksklusifnya.....What is that ......???
Siang itu tepatnya tanggal 9 September 2004 pukul 10.30 WIB, ledakan bom dahsyat terjadi. Terlihat jelas oleh mataku, gedung-gedung yang dulunya berdiri dengan kokoh, sekarang hanya dalam hitungan detik hancur menjadi serpihan-demi serpihan, manusia yang berdiri tegap harus hangus terbakar menjadi potongan-potongan mayat tak berbentuk. Korban demi korban pun berjatuhan, menelan banyak korban jiwa. Berbagai gambar pun silih berganti kulihat, sebenarnya hati kecilku tak kuat untuk menyaksikannya ......
Peristiwa 11 September, bom bali, dan ledakan dashyat JW-Marriot berulang. Negara yang mayoritas penduduk islam ini harus merasakan massa kelam lagi. Peristiwa kelabu bom bali, dan JW Marriot yang belum tuntas sampai sekarang harus kembali digoresin tinta hitam, sebuah perjalanan memilukan bagi bangsa dan Negara ini.
Dibalik Tirai Misteri pengembaraan hidup ini, apa yang tengah terjadi? Apakah ini merupakan sebuah azab Allah, ujian ataukah hanya cobaaan ? Siapakah orang yang tak punya hati nurani dan perasaan akan kejadian pahit ini ? Apakah makhluk yang bernama manusia tersebut tidak punya cinta dan kasih sayang ? Apakah manusia itu tidak sadar dan tidak tahu, akan ada hari pembalasan, penyiksaan bagi orang-orang yang tak memiliki hati ????
Ya Allah kalau ini merupakan ujianmu, berikanlah keluarga korban bom tersebut ketabahan agar mereka lebih mendekatkan diri kepadaMu. Tapi kalau ini merupakan cobaanMu, kuatkanlah hati-hati mereka untuk menerima takdirMu ini. Namun kalau ini adalah azabMu untuk orang-orang yang Engkau murkai, maka berikanlah kami kekuatan untuk menerimanya sebagai sebuah peringatan. Karena kami yakin dalam ayatMu sudah jelas, Kau tidak akan memberikan azab untuk umatMu tercinta .....
(Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga semua amal ibadah almarhum dan almarhuma diterima oleh Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan selalu diliputi ketabahan dan kesabaran .....)))
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home