Air Matamu, Dukaku ......
Air Mata Itu .....
Aku Masih Teringat dengan Air Mata itu
Tetesan Demi Tetesan Berderai Membasahi Pipimu
Kau ....Menangis Sepuasnya Dihadapanku
Tersedu-sedu ....Isak Tangismu Saat itu .....
Penuh Luka dan Begitu Menyayat hatiku
Kutegur Kau Saat itu ....
Namun Deraian Air Matamu Semakin Menjadi
Kau Terus Menangis dan Menangis ....
Begitu Terkejutnya Hati dan Bathinku ....
Melihat Dirimu yang Syahdu siang itu
Dedekku ....
Deraian Air Matamu itu adalah Dukaku
Dedekku....
Sungguh Ayuk Sayang Kamu....
(Teruntuk Dedekku Sayang, Maafin Ayuk Ya....)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home