Wednesday, September 01, 2004



Air Matamu, Dukaku ......

Air Mata Itu .....
Aku Masih Teringat dengan Air Mata itu
Tetesan Demi Tetesan Berderai Membasahi Pipimu

Kau ....Menangis Sepuasnya Dihadapanku
Tersedu-sedu ....Isak Tangismu Saat itu .....
Penuh Luka dan Begitu Menyayat hatiku

Kutegur Kau Saat itu ....
Namun Deraian Air Matamu Semakin Menjadi
Kau Terus Menangis dan Menangis ....

Begitu Terkejutnya Hati dan Bathinku ....
Melihat Dirimu yang Syahdu siang itu

Dedekku ....
Deraian Air Matamu itu adalah Dukaku

Dedekku....
Sungguh Ayuk Sayang Kamu....

(Teruntuk Dedekku Sayang, Maafin Ayuk Ya....)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home