KESEPIAN DALAM KERIUHAN
Mengintai di celah-celah kehidupan
kedengaran pekikan anak-anak kecil
bermain di jalanan
berlarian kejar-mengejar
usik-mengusik
bergurau-senda
Sana-sini pun terdengar
suara leteran ibu-ibu
suara garau sang ayah
suara nakal anak-anak muda
suara tangisan si kecil
suara manis peniaga menarik pelanggan
dan suara-suara
keperitan kota
Dan di suatu tabir yang lain
ribuan manusia bersorak ria
gemersik lagu-lagu keras dan hiba
memukau segenap jiwa
situasi menyeronokkan
konsert dihiasi warna gemilang
dan hadir di suatu pesta
teman-teman riuh ketawa
gossip hangat bertebaran
jenaka silih-berganti
suasana riuh sekali
menyulam wajah-wajah
keceriaan, kegembiraan
Namun dalam keriuhan ini
tiada siapa menyadari
ada jiwa yang sepi
begitu sunyi
di sekelilingnya terasa begitu hambar
dan suram ......
karena suara insan-insan tersayang
tiada lagi kedengaran
gurau senda senyum tawa
semakin jauh menghilang
Aduh!
perasaan sepi ini terlalu sakit
untuk ditanggung
diri terasa keseorangan dalam keramaian
jiwa ini begitu lemas
kesepian dalam keriuhan....
(Teruntuk Bathinku Yang Tengah Bergejolak u/Bertemu dengan Orang2 Terkasihku yang jauh disana......Aku ingin balik ke Palembang Lebaran ini, Doain ya Bisa.......)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home