Sunday, April 25, 2004

Syeikh Ahmad Yassin, kaulah syuhada kami



22 maret lalu tak ada hujan dan tak ada petir yang menyambar, datanglah kabar dari sebuah pelosok negeri akan kepergian dari seorang hamba pilihan Allah. Semua mata pun memandang, semua jiwa pun berteriak kencang akan kepulanganmu wahai syuhadaku. Ya Syeikh Ahmad Yassin, dialah seorang syuhada sejati, hamba pilihan Allah yang sangat dicintai. Ia mati sahid di jalan Allah.

Subuh suci itu terdengarlah hempasan rudal dalam sebuah masjid, kala itu para hamba-hamba pilihan berkumpul untuk bertafakur, mengadu, dan berdoa kepada sang pemilik cinta, Tuhan yang Maha Kuasa Allah SWT. Saat itu, tibalah para musyirikin menghamparkan rudalnya ke dalam tempat yang banyak penghuninya tersebut, termasuk didalamnya Syeikh Ahmad Yassin. Mereka semua harus pergi meninggalkan alam fana ini untuk selama-lamanya. Mereka pergi sebagai syuhada sejati, mereka pergi menghadap TuhanNya yang Maha Pengasih.

Syeikh Ahmad Yassin beserta para syuhada lainnya telah tiada. Tapi janganlah kau senang wahai penjahat dunia, wahai israel yang tidak memiliki hati nurani. Walau para syuhada kami telah pergi, namun kami tidak akan pernah berhenti melanjutkan perjuangannya. Akan timbul seribu para mujahid-mujahid, jundi-jundi Allah sejati di bumi pertiwi ini, akan kami lalap dan bumi hanguskan keangkaramurkaan, keangkuhan dan kesombongan dirimu, wahai budak setan.....

Karena kami yakin Allah selalu bersama kami, selalu memberikan kekuatan kepada kami. Dan pasti islam, pada akhirnya akan menggapai puncak kemenangan. Itulah janji Tuhan kami, Allah Yang Maha Kuasa, Sang Pemilik Segala-galaNya.

(Teruslah berjuang para jundi-jundi Allah, kita pasti akan membumilantakkan budaknya dunia, budaknya setan, kaum israel kaumnya yahudi....)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home