Sunday, April 18, 2004

Si Cerdik Michael Pembawa Cahaya Illahi



Pagi nan ceria, terdengarlah teriakan seorang sahabat di telingaku, dengan nada serius ia bertanya: "Mona kamu pernah lihat nggak buku ceritaku yang berjudul " Si Cerdik Michael ". Ya, seperti biasa dengan sikap dan gayaku main-main, aku jawab nggak tahu tuh sambil ketawa ketiwi, dan ngomongin buku dongeng aja mbak" Hee...hee....

Dengan wajah dan sikap yang serius pula ia pun berlalu dari hadapkanku. Setelah agak siangan aku pun mendekati dia, dia mengulangi pertanyaan itu lagi kepadaku, dan kali ini dengan nada yang sedih. Nah, kali ini aku pun serius menanggapi kesedihan sahabatku ini. Dan aku pikir dia emang benar-benar serius. Dan emang benar, buku cerita Si Cerdik Michael ini ternyata sangat berharga bagi dia.

Dengan raut muka yang sedih, tak seperti biasanya, yang biasanya ceria dan selalu bercanda. Ia pun bercerita :" Mona buku cerita itu punya temanku, tapi sekarang ia udah lenyap dari hadapanku, dan ketika aku ngomong dengan temanku itu, temanku itu sangat marah besar". "Dia bilang buku kecil itu sangat berharga bagi dia, dia bisa membaca karena buku Si Cerdik Michael itu". Terus aku nanya : "apa benar sih ceritanya sampe-sampe dia marah besar?" Ya ceritanya tentang si kucing.

Terus dia pun memperlihatkan denganku sebuah tulisan berita kehilangan, dia bilang kira-kira gimana kalau aku nempel pengumuman ini. Ya boleh juga sih, namanya juga usaha, ya nggak???. Aku pun membantunya menempeli pengumuman tersebut. Namun bukan jawaban yang diinginkan, tapi banyak dalam kertas pengumuman itu ditulis kata-kata "meong, meong". Dasar jahil desahku, orang iseng nih pasti nulis seperti itu.

Hari pun berganti namun Si Cerdik Michael belum juga ketemu. Berbagai usaha pun digencarkan olehnya. Mulai dari kedua orang tuanya, bapaknya kesana kemari, oomnya yang ada di Bandung dan Jogya, dan banyak lagi. Namun kayaknya sulit deh untuk menemukannya kembali. Ia pun berjanji sama dirinya, dan TuhanNya Allah SWT, kalau buku itu ketemu, ataupun ia harus membelinya, insyaAllah ia akan segera hijrah menuju jalanNya. Saudariku ini akan menambatkan dan mencurahkan cinta hatinya hanya untuk Allah, dengab membuktikan menutup auratnya, melaksanakan kewajibannya memakai jilbab. Subhannallah suatu janji yang sangat mulia. Dan sebuah nikmat, hidayah, dan rahmat yang amat luar biasa kalau nantinya ia menggapai itu semua. Semoga ......

Penyelusuran demi penyelusuran pun terus dilakukan, dan saudariku yang satu ini tidak pernah menyerah, ia telusuri toko buku, tempat penyewaan, dan stan pameran buku, dan sampailah saat di sebuah tempat penyewaan, ia pun melihat buku Si Cerdik Michael seri 2 itu. Ia pun nanya sama aku, Mona mau nggak ya pemilik penyewaan itu menjual bukunya itu ya? Ya kita usaha aja mbak.

Dan Esok sorenya pun, saudariku yang sangat bertanggung jawab, dan manja ini mendatangi si pemilik penyewaan. Dan apa yang terjadi, ternyata saudara-saudari sekalian "Dengan mengucap syukur Alhamdullillah Si Cerdik Michael dapat diperoleh". Tangisan bahagia pun terjadi sang pemilik toko yang baik hati itu mengabulkan permintaan saudariku ini. Ia hanya harus membayar uang tujuh ribu rupiah untuk mendapatkan Si Cerdik Michael tersebut. Sebuah harga yang sangat murah untuk sebuah pengorbanan yang sangat tulus.

Si Cerdik Michael sudah didapat, namun apakah pengorbanan dan pergolakan bathin dari seorang saudari akan berjalan dengan mulus juga? Akankah nikmat, dan lezatnya iman akan ia raih segera?
Kita sebagai saudari sama-sama berdoa agar kamu akan memperoleh itu semua.

"Dan ingatlah kamu wahai hambaku,"jikalau kamu sudah merasakan kenikmatan dan kelezatan imanKu, maka kamu sekalian tidak akan berpaling dariNya, ini janjiKu"

Untukmu saudariku tersayang, semoga kamu akan segera merasakan kenikmatan dan kelezatan dariNya. Aamiin....

(Semoga tulisan sederhana ini dapat membuka pintu hati untuk kembali lagi ke hakikat hidup sebagai hamba Allah yang hakiki)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Anda belum memberitahukan buku "Si Cerdik Michael" edisi keberapa yang hilang?
Juga, hubungan teman kakak Anda dengan kakak Anda.
^_^

Well, just my point of view.
CMIIW

5:06 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home